Bahaya Rokok


A.     BAHAYA ROKOK TERHADAP ROHANI
Salah satu hal yang menjadi faktor rusaknya kesehatan rohani adalah merokok . Kita harus berpikir jauh ke depan bahwa
merokok dapat merusak kesehatan. Caranya dengan menghindari mengkonsumsi atau melakukan kebiasaan-kebiasaan yang da
pat mengganggu kesehatan, seperti merokok. Karena kebiasaan merokok dapat mengakibatkan ketergantungan yang dapat menganggu kesehatan
Ada beberapa rohaniawan Iskam yang mengatakan bahwa merokok bukan saja membahayakan kesehatan namun juga dapat menghambat perkembangan akhlak dan kerohanian. Bahkan ada yang mengatakan haram. Salah satunya ada yang mengatakan seperti ini, apabila rokok ada pada zaman Rasulullah s.a.w, pasti diharamkan.
 Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh mungkin. Ulama atau ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini.
Beberapa penyakit akhlak yang disebabkan karena merokok adalah boros, bakhil, pemalas, mudah emosi, tak punya malu, lemah ketaatan, dusta, lalai, ceroboh dan beberapa penyakit akhlak lainnya.
B.     BAHAYA ROKOK TERHADAP EKONOMI
Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.
Biaya tinggi harus dikeluarkan untuk membayar biaya penyembuhan penyakit yang disebabkan oleh rokok, absen dari bekerja, hilangnya produktifitas dan pemasukan, kematian prematur, dan juga membuat orang menjadi miskin lebih lama karena mereka menghabiskan uangnya untuk membeli rokok

2 komentar: